Kapan pun Anda memerlukan bantuan, DAN selalu ada. Bantuan medis DAN tersedia 24 jam per hari, 365 hari per tahun, untuk membantu para penyelam dan tenaga medis dalam menangani keadaan darurat selam.

Jika Anda berada dalam keadaan darurat yang mengancam jiwa, hubungi layanan darurat setempat atau segera bawa orang yang terluka ke fasilitas kesehatan terdekat. Penting untuk memastikan kondisi orang tersebut stabil dan kondisi mereka diperiksa oleh tenaga profesional medis. Setelah menghubungi layanan darurat, selanjutnya hubungi DAN untuk meminta bantuan tambahan atau konsultasi dengan tenaga medis setempat.

Hotline Darurat DAN juga menghubungkan para anggota DAN dengan manfaat DAN TravelAssist membership benefit. When you are traveling more than 50 miles from home and need travel assistance — whether it’s prescription assistance, a cash advance, translation services or a medical evacuation, all you have to do is call the DAN Emergency Hotline, and we’ll arrange the help you need.


Hal yang akan ditanyakan saat Anda menghubungi Hotline Darurat DAN:

  • Anda akan ditanya tentang nama, lokasi, dan nomor telepon yang bisa dihubungi. Jika Adan adalah anggota DAN, berikan juga nomor keanggotaan Anda.
  • Tenaga medis DAN dapat membuat rekomendasi segera atau meminta untuk menelepon Anda kembali setelah membuat janji. DAN dapat menghubungi jaringannya untuk memberikan bantuan terbaik bagi Anda.
  • If the call drops, we will immediately call you back at the callback number you provided. If you don’t hear from us in minutes, try calling back. Remember to dial the country code (+1) when calling the U.S. from another country.

Linimasa untuk Panggilan Darurat (Klik untuk membaca)

Hotline Darurat DAN menerima rata-rata 5.200 panggilan per tahun. Tenaga medis dan dokter DAN tersedia 7 x 24 jam untuk memberikan bantuan medis darurat kepada penyelam yang membutuhkan. Di mana pun dan apa pun kondisi mereka, para profesional medis yang berdedikasi ini selalu menjawab panggilan yang datang. Berikut kronologi penanganan sebuah kasus yang baru-baru ini terjadi, sekaligus memberikan contoh bagaimana masalah diatasi saat penyelam menghubungi DAN dalam keadaan darurat.

2:28 a.m. ET: Dutch Caribbean — Dive Resort
Mr. Smith, who is 56 years old, cannot sleep. His urge to urinate is painful, and upon sitting up in bed he realizes his legs are numb. He is unsure if he can even stand up. Something is wrong. He wonders, “Am I bent? How is this possible? I did everything right.” Mrs. Smith advises her husband to call DAN.

2:35 a.m. ET: Durham, North Carolina — Home of a DAN Medic
A DAN medic’s mobile phone rings. The operator passes along Mr. Smith’s name, phone number and location. Mr. Smith reports eight dives over the past two days and describes his symptoms. The DAN medic recognizes that this may be serious decompression sickness (DCS), which requires a timely response. The medic recommends that Mr. Smith seek an evaluation at the closest medical facility and call DAN once he is there so a medic can speak to the examining physician. Mr. Smith agrees to ask his dive buddy to help him get to the local clinic.

2:45 dini hari ET
The DAN medic calls the hyperbaric chamber on the island to alert them of a possible case of DCS. This case will likely push the limits of the facility’s capabilities. The hyperbaric doctor on staff agrees this could be a spinal cord hit and alerts the staff.

3:05 a.m. ET: Dutch Caribbean — Medical Clinic
Mr. Smith and the evaluating physician call DAN for a consultation. The physician reports that his patient has bilateral lower-extremity weakness, decreased sensation and urinary retention. He agrees with DAN’s initial assessment that Mr. Smith likely has DCS. The DAN medic informs the physician that he has already alerted the local hyperbaric facility, and the physician arranges for an ambulance to transport the patient to the chamber.

3:45 a.m. ET: Dutch Caribbean — Recompression Chamber Facility
Pak Smith membutuhkan bantuan untuk dirawat di chamber karena dia tidak bisa berjalan dan dipasang kateter urin. Dokter hiperbarik telah setuju untuk merawatnya, tetapi setelah pemeriksaan dia menyadari bahwa kasus tersebut membutuhkan tingkat perawatan yang lebih tinggi daripada yang dapat diberikan oleh chamber-nya. Dia memberikan perawatan ruang hiperbarik awal sementara petugas medis DAN mulai mengatur evakuasi ke fasilitas yang lebih memadai.

4:05 a.m. ET: Durham, North Carolina — Home of a DAN Medic
The DAN medic contacts DAN’s medical director to brief him on the case; he concurs with the plan. The medic then contacts DAN TravelAssistyang mengatur evakuasi medis darurat, dan memberi tahu mereka tentang kasus tersebut. Kemudian, ditetapkan bahwa fasilitas chamber yang paling memadai untuk Pak Smith adalah di Miami, Florida.

4:30 a.m. ET: Stevens Point, Wisconsin — DANTravelAssist.
Perwakilan DAN TravelAssist menghubungi Mercy Hospital di Miami, yang setuju untuk menerima pasien. Mereka memberi tahu dokter yang merawat di chamber di Karibia Belanda bahwa evakuasi medis sedang dilakukan

5:00 a.m. ET: Dutch Caribbean — Recompression Chamber Facility
Pak Smith melaporkan beberapa kemajuan selama perawatan. Kakinya mulai bisa digerakkan tetapi masih terlalu lemah untuk berjalan seperti biasa. Dokter yang merawat menjelaskan bahwa hal ini normal dan merupakan pertanda baik. Perawatan pertama ini akan selesai pada pukul 9 pagi ET.

8:30 a.m. ET: Durham, North Carolina — DAN Headquarters
Petugas medis sekarang berada di kantor pusat DAN. DAN TravelAssist mengkonfirmasi bahwa ambulans udara telah dikontrak untuk melakukan evakuasi, di mana pesawat akan mempertahankan tekanan permukaan laut. Mereka akan siap lepas landas dari Ft. Lauderdale, Florida, pada pukul 9 pagi ET dan akan tiba di Karibia Belanda pada pukul 12 siang ET.

10:00 a.m. ET: Dutch Caribbean — Recompression Chamber Facility
Pak Smith telah menyelesaikan pengobatan pertamanya, dan dokter yang merawat melaporkan bahwa pasien telah pulih dalam hal fungsi motorik dan bisa merasakan sensasi. Pak Smith dan istrinya akan siap untuk evakuasi medis pada siang hari.

11:30 a.m. ET: Dutch Caribbean — Airport
Dokter yang merawat, perawat, paramedis, Pak Smith dan istrinya tiba di bandara, dan jet ambulans udara segera mendarat. Setelah jet mengisi bahan bakar dan personel melengkapi dokumentasi, pasien, istrinya, perawat penerbangan, paramedis, dokter yang merawat, dan pilot naik ke pesawat, dan lepas landas kurang dari satu jam setelah mendarat.

15.35 siang ET
Ambulans udara mendarat di Miami, dan ambulans darat menunggu di landasan. Mereka segera menyelesaikan imigrasi dan bea cukai di bawah prosedur darurat khusus.

16.15 sore ET
Ambulans menempuh 9 mil ke Rumah Sakit Mercy dalam waktu kurang dari 20 menit.

4:45 p.m. ET: Miami, Florida — Mercy Hospital
Mr. Smith is admitted to the hospital, and a hyperbaric medicine specialist receives him at the emergency department. The doctor and nurses perform examinations, draw blood, confirm the patient’s medical history, complete the necessary paperwork and contact DAN to confirm Mr. Smith’s insurance.

17.30 sore ET
Dokter hiperbarik memulai perawatan chamber kedua, Tabel 6 Perawatan Angkatan Laut AS.

22:30 malam ET
Setelah menjalani perawatan, Pak Smith lelah tetapi senang karena kekuatannya mulai pulih. Spesialis hiperbarik menjelaskan bahwa dia baik-baik saja tetapi kasus ini serius dan perlu segera ditangani.

Selama dua hari berikutnya, Pak Smith menjalani empat perawatan hiperbarik Tabel 5 Perawatan Angkatan Laut AS dan menjalani terapi fisik di antara perawatan. Staf medis melepas kateter urin setelah Perawatan keempat Tabel 5. Pak Smith masih sedikit lemah pada kedua kaki tetapi dapat berjalan dengan sedikit bantuan.

Dalam beberapa hari ke depan, Pak Smith memiliki empat rejimen Tabel 9 Perawatan Angkatan Laut AS, dan kelemahannya yang masih dirasakan belum pulih setelah masing-masing dari tiga perawatan terakhir. Dokter yang merawat menyadari bahwa Pak Smith telah mencapai puncak klinis dan terapi hiperbarik lebih lanjut tidak akan berpengaruh. Waktu dan terapi fisik lanjutan sekarang adalah pengobatan yang tepat.

Setelah tiga bulan, Pak Smith memulihkan kekuatan penuh di kaki kirinya dan hanya mengalami sedikit kelemahan di kaki kanannya. Setelah dua bulan berikutnya, kekuatan di kaki kanannya juga kembali normal.

Bahasa Indonesia