Kesalahan #1: Mengabaikan Kesehatan dan Kebugaran

Hanya sedikit orang yang menikmati kesehatan yang sempurna sepanjang hidup mereka. Mengadopsi gaya hidup sehat sejak dini dapat membantu menunda penyakit yang berhubungan dengan penuaan.

Ketika masalah kesehatan muncul, penting untuk mendiskusikannya dengan penyedia layanan kesehatan Anda, melakukan intervensi yang tepat dan mengadopsi modifikasi. Dengan kesadaran berkelanjutan tentang status kesehatan pribadi Anda dan penyesuaian tepat waktu untuk menjaga kesehatan Anda, menyelam bisa menjadi kegiatan rekreasi seumur hidup.

Sebelum menyelam, Anda harus melakukan penilaian yang jujur tentang apakah Anda sehat secara medis untuk menyelam. Waspada terhadap tanda-tanda penyakit akut (seperti sesak napas) dan biasakan diri Anda dengan risiko dan tindakan pencegahan penting yang terkait dengan penyakit kronis apa pun.

Penyakit akut yang berlangsung lebih dari beberapa hari atau membuat Anda merasa lelah merupakan peringatan
untuk menunda menyelam.

  • Jangan menyelam ketika sakit.
  • Tunggu sampai Anda mendapatkan kembali kekuatan dan stamina normal Anda.
  • Jika Anda belum siap untuk berolahraga pada tingkat sebelum sakit, Anda harus menunda penyelaman Anda.
  • Tindakan terbaik adalah berkonsultasi dengan dokter Anda.

Penyakit kronis dapat mempengaruhi risiko kebugaran Anda untuk menyelam bahkan jika Anda tampil baik dalam aktivitas lain.

  • Beberapa kondisi kesehatan, terutama pada stadium lanjut, dapat membuat risiko yang sangat tinggi bagi Anda dan teman menyelam Anda.
  • Dalam kondisi medis yang lebih baik atau lebih stabil, penyelam dapat melanjutkan penyelaman yang aman dan menyenangkan dengan bimbingan yang tepat dari dokter mereka, kontrol medis, dan melakukan pilihan yang bijak.

Selama pemeriksaan fisik tahunan Anda atau setelah adanya perubahan status kesehatan Anda, konsultasikan dengan dokter untuk memastikan Anda diizinkan untuk menyelam secara medis.

Jika Anda memiliki pertanyaan atau ingin mencari dokter di dekat Anda yang akrab dengan pengobatan penyelaman, email ke .

Fitness (Kebugaran)

Menjadi penyelam yang sehat secara fisik berarti Anda memiliki kapasitas aerobik, kesehatan kardiovaskular, dan kekuatan fisik yang cukup untuk memenuhi tuntutan lingkungan penyelaman. Bisakah Anda melawan arus? Melakukan renang permukaan yang panjang? Membantu teman dalam keadaan darurat? Semua penyelam harus mampu secara fisik untuk melakukan tugas-tugas penting ini.

Berikut adalah beberapa tips untuk membantu Anda meningkatkan kebugaran Anda untuk menyelam:

  • Meskipun menyelam itu sendiri menuntut secara fisik, kegiatan ini tidak cukup untuk menjaga kebugaran Anda secara keseluruhan. Sebagai penyelam Anda harus tetap bugar dengan melakukan aktivitas tambahan di luar menyelam, seperti renang beberapa putaran, latihan kekuatan dan fleksibilitas dan latihan keseimbangan.
  • Aktivitas fisik secara teratur, termasuk aktivitas aerobik dan aktivitas penguatan otot, sangat penting untuk menjaga kebugaran fisik.
  • Jika Anda berusia di atas 40 tahun dan tidak berolahraga secara teratur, konsultasikan dengan dokter sebelum Anda mulai berolahraga.
  • Tinjau pedoman aktivitas fisik yang diterbitkan oleh Departemen Kesehatan dan Layanan Kemanusiaan AS di Health.gov.
  • Penyelam harus mendedikasikan waktu untuk berenang menggunakan fin. Kebugaran untuk berenang melawan arus mencakup keterampilan berenang sirip (fin swimming). Penyelam tanpa keterampilan ini mungkin tidak dapat menciptakan tenaga penggerak yang cukup untuk mengatasi arus yang kuat bahkan jika mereka memiliki kapasitas aerobik yang tinggi untuk kerja otot.
  • Setidaknya enam minggu sebelum perjalanan menyelam, tingkatkan aktivitas fisik Anda secara bertahap.
  • Bergabunglah dengan klub selam lokal Anda untuk kesempatan pelatihan yang lebih spesifik.
  • Kunjungi AlertDiver.com/DiveFitness untuk menemukan rutinitas kebugaran yang disesuaikan untuk penyelam.

Untuk menghindari peningkatan risiko penyakit dekompresi, DAN merekomendasikan untuk menghindari olahraga berat selama 24 jam setelah menyelam.

Berikutnya Kesalahan #2 - Mengabaikan Perawatan Peralatan yang Tepat

Indonesian